CARA PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI TEMBAKAU DAN BAWANG PUTIH DAN MANFAATNYA
Secara umum pestisida
nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan.
Pestisida nabati yang berkasiat mengendalikan serangan OPT dan relatif mudah
dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya yang
alami/nabati membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam
sehingga tidak mencemari lingkungan. Pestisida ini juga relatif aman bagi
manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang.
Tembakau (Nicotiana spp,.L) merupakan tanaman musiman yang merupakan bagian dari tanaman perkebunan dan mengandung zat nikotin,zat karsonigen dan toksik.Tanaman tembakau ini juga berasal dari daerah Amerika utara dan Amerika selatan genus yang berdaun lebar.Daun dari pohon tanaman ini biasanya digunakan untuk bahan baku rokok.
Bawang putih (Allium sativum ) merupakan tanaman dari genus Allium tanaman herbal semusim berumpun dan tanaman mempunyai ketinggian berkisar sekitar 60 cm.Tanaman ini juga mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia lebih dari 7.000 tahun dan terutama tumbuh di Asia Tengah.
Bahan-bahan yang di perlukan
- Tembakau sebanyak setengah ons
- Bawang Putih sebanyak 5 siung
- Air 1 liter
- Rinso Detergen sebanyak 1 sendok makan
- Garam Dapur sebanyak 1 sendok makan
Alat yang di perlukan
- Ember / Baskom
- Gelas ukur
Cara pembuatan
- Rendam tembakau di dalam air satu liter selama 12 jam
- Lalu haluskan bawang putih bisa menggunakan blender atau di tumbuk
- Kemudian campurkan bawang putih ke dalam rendaman tembakau,lalu disaring agar ampas dari kedua bahan tersaring
- langkah selanjutnya tambahkan rinso detergen sebanyak 1 sendok makan dan garam dapur sebanyak 1 sendok makan
- setelah semua bahan dicampur maka pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih sudah siap diaplikasikan pada tanaman.
Untuk dosis pengaplikasian
- Untuk gejala serangan ringan, maka dosis pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih cukup 150 ml dilarutkan dalam satu liter air lalu disemprotkan pada bagian daun dan batang tanaman yang terkena serangan hama kutu-kutuan dan penyakit sebanyak 1x seminggu di sore hari.
- Sedangkan untuk gejala serangan berat / parah, maka dosis pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih kita butuhkan 200 ml dilarutkan dalam satu liter air kemudian di semprotkan pada bagian daun dan batang tanaman yang terkena serangan hama kutu-kutuan dan penyakit sebanyak 2x seminggu di sore hari.
serangan hama kutu putih |
Serangan kutu daun |
Manfaat dari penggunaan pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih
- Karena tembakau ( Nicotiana spp,.L ) mengandung nikotin, maka dapat mengendalikan berbagai jenis hama seperti kutu-kutuan mis : thrips,kutu kebul,aphid,tungau,(walang sangit dan ulat).
- Bawang putih juga mempunyai ekstra yang dapat mengendalikan berbagai jenis organisme pengganggu tanaman ( OPT ) seperti : hama serangga,bakteri dan jamur patogen dengan cara merusak perkembangan telur,larva dan pupa.
- Ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan residu pestisida kimia dan menghasilkan produk pertanian yang sehat untuk di konsumsi
- Untuk secara ekonomis harga bahan dari pestisida nabati dari tembakau dan bawang putih murah dan mudah didapatkan.
Penulis : Meiman gulo
Comments
Post a Comment